Jauh rasanya tuk bisa meraih impian. Entah kenapa kegelisahan dan kekhawatiran selalu menghampiriku. Aku merupakan orang yang mudah cemas terhadap sesuatu. Ntahlah, mungkin karena aku kurang trampil dan percaya diri. Ketakutan ini terutama muncul disaat berbicara ataupun tampil di depan umum, dan bahkan rasa tremor berlebihan yang aku alami.
Aku melihat begitu banyak orang hebat mampu mengendalikan rasa takutnya, ntah bagaimana bisa, tapi aku ingin sekali dapat belajar sesuatu dari mereka. Setiap manusia dilahirkan dengan kemampuan khas yang mereka miliki masing". Ada seseorang yang terlahir dengan penuh kepercayaan diri yang baik, dan ada pula manusia yang justru terlahir dengan rasa takut dan bahkan sungkan dengan keramaian.
Sehingga ketika dilatih secara bersamaan, tentu Manusia dengan jenis kedua lah yang akan lebih sulit, untuk bisa mengejar impian yang mungkin ia dambakan. Sebab ia terhambat oleh ketidak percayaandirinya. Dan aku termasuk seseorang yang berada di tipe kedua. Sedari SMP aku melihat salah satu sahabat ku, dengan keberaniannya yang menonjol untuk tampil di khalayak ramai.
Aku selalu membandingkan diriku, kenapa aku tidak bisa seperti dia? padahal aku sudah mencoba untuk berlatih baik dirumah maupun disekolah. Tapi kurasa dia memang orang yang hebat, bisa dikatakan kemampuannya dalam hal menguasai kepercayaan diri, itu lebih cepat dari diriku dan beberapa teman lainnya. Mungkin dia punya sesuatu yang tidak aku punya ataupun yang lain miliki.
Sahabat ku adalah orang yang sangat humble kepada siapapun, Ia bukanlah orang yang membosankan seperti diriku. Dia bagaikan bintang yang bersinar terang, sangat banyak orang yang mendukung ketika ia terjatuh. Dirinya sangat positive vibes, dapat menebarkan pengaruh positif pada siapapun. ia juga termasuk karakter yang mudah terbuka dan senang memuji. Bahkan paling aktif dari pada yang lainnya. Mungkin orang sepert dia lah yang pasti akan sukses terlebih dahulu.
Kurasa aku tak bisa menggapai impian dengn mudah seperti yang aku inginkan, walaupun sudah berusaha keras. Aku merasa tertinggal begitu jauh dari teman" yang dulunya sperjuangan dengan diriku. Mungkin alangkah lebih baiknya aku bersikap tidak peduli walau nyatanya selalu kepikiran. Mereka sudah begitu hebat, dan aku berharap aku bisa menyusul mereka dan perlahan maju untuk mencapai kesuksesan.
Tidak ada komentar: